Selasa, 21 Mei 2013

BERPIKIR INDUKTIF

3. Berpikir Induktif
Induktif adalah suatu proses berpikir yang bertolak dari sejumlah fenomena individual untuk menurunkan suatu kesimpulan. Proses penalaran induktif dapat dibedakan lagi menjadi :

Generalisasi
Suatu proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fenomena individual untuk menurunkan inferensi yang bersifat umum yang mencakup semua fenomena tersebut. Ada dua macam generalisasi, yaitu generalisasi sempurna dan generalisasi tidak sempurna.

Hipotesis dan Teori
Hipotese adalah teori atau kesimpulan yang diterima sementara waktu untuk menerangkan fakta-fakta tertentu sebagai penuntun dalam meneliti fakta-fakta lain lebih lanjut. Teori adalah azas-azas yang umum dan abstrak yang diterima secara ilmiah dan sekurang-kurangnya dapat dipercaya untuk menerangkan fenomena-fenomena yang ada.

Analogi
Analogi adalah suatu proses penalaran yang bertolak dari dua peristiwa khusus yang mirip satu sama lain kemudian menyimpulkan bahwa apa yang berlaku untuk suatu hal akan berlaku pula untuk hal yang lain.

Hubungan Kausal
Hubungan sebab-akibat yang ilmu dan pengetahuan yang dengan sendirinya bisa diketahui tanpa membutuhkan pengetahuan dan perantaraan ilmu yang lain dan pasti antara segala kejadian, serta bahwa setiap kejadian memperoleh kepastian dan keharusan serta kekhususan-kekhususan eksistensinya dari sesuatu atau berbagai hal lainnya yang mendahuluinya, merupakan hal-hal yang diterima tanpa ragu dan tidak memerlukan sanggahan. Hubungan kausal dibangun oleh hubungan antara suatu kejadian (sebab) dan kejadian kedua (akibat atau dampak), yang mana kejadian kedua dipahami sebagai konsekuensi dari yang pertama.

Era Estitika
12210379
3EA02

Tidak ada komentar:

Posting Komentar