Senin, 28 Oktober 2013

Corporate Social Responsibilies (CSR)

Definisi CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggungjawab mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada. Secara harfiah CSR diartikan sebagai tanggung jawab sosial perusahaan. Sedangkan menurut World Bank, CSR adalah komitmen dari bisnis untuk berkontribusi bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas kehidupan sehingga berdampak baik bagi bisnis sekaligus baik bagi kehidupan sosial. Para pengamat bisnis juga ada yang mengartikan CSR sebagai bentuk komitmen usaha untuk bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup dari karyawan dan keluarganya, masyarakat lokal dan masyarakat secara lebih luas.

Manfaat bagi masyarakat :
1. meningkatkan kesejahteraan masyarakat
2. dapat mengembangkan diri dan usahanya sehingga sasaran yang untuk mencapai kesejahteraan tercapai.

Keuntungan bagi perusahaan :
1. meningkatkan citra perusahaan sehingga konsumen bisa lebih mengenal perusahaan sebagai perusahaan yang melakukan kegiatan baik bagi masyarakat
2. memperkuat merk perusahaan
3.membedakan perusahaan dengan pesaing yang lain
4. menghasilkan inovasi dan pembelajaran untuk meningkatkan pengaruh perusahaan

Perusahaan yang menerapkan CSR yaitu PT. Indosat

Sebagai bentuk komitmen Indosat dalam meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat, Indosat telah melaksanakan berbagai progam yang kami harapkan dapat meningkatkan kehidupan masyarakat Indonesia untuk menjadi lebih baik.
Corporate Social Responsibility yang kami lakukan tidak terbatas hanya pada pengembangan dan peningkatan kualitas masyarakat pada umumnya, namun juga menyangkut tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Kepedulian terhadap pelanggan, pengembangan Sumber Daya Manusia, mengembangkan Green Environment serta memberikan dukungan dalam pengembangan komunitas dan lingkungan sosial. Setiap fungsi yang ada, saling melengkapi demi tercapainya CSR yang mampu memenuhi tujuan Indosat dalam menerapkan ISO 26000 di perusahaan.

Kesimpulan :
menurut analisis saya, CSR merupakan suatu cara untuk meningkatkan image perusahaan di mata dunia dengan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Perusahaan juga menjadi kompensasi atas penguasaan sumber daya alam maupun sumber daya ekonomi oleh perusahaan. Oleh kerena itu, CSR sangat penting untuk diterapkan oleh semua perusahaan untuk kelanjutan kehidupan perusahaan itu sendiri.

sumber :
http://idazahro.blogspot.com/2012/11/pengertian-csr-manfaat-bagi-masyarakat.html
http://lailansn.blogspot.com/2012/11/tugas-ke-6-corporate-social_30.html

Senin, 14 Oktober 2013

Utilitarianisme

Teori :
Utilitarianisme adalah suatu kebijaksanaan atau tindakan itu baik dan tepat secara moral jika dan hanya jika kebijaksanaan atau tindakan tersebut mendatangkan manfaat atau keuntungan untuk orang banyak. .

Kasus/artikel :
Pembangunan Apotek
Apotik selama ini kita ketahui adalah tempat menjual obat, tetapi sebenarnya apotik adalah salah satu unit penyalur perbekalan farmasi meliputi obat, obat tradisional, alat kesehatan, kosmetik, reagen kimia dan bahan-bahan yang terkait dengan perbekalan tersebut. Jadi suatu kekeliruan besar kalau kita mengira bahwa apotik hanya menjual obat saja. Kemudian apotik sangat berbeda sekali dengan toko obat. Toko obat tidak boleh melayani resep dan menjual obat-obat keras, narkotika dan psikotropika, sedangkan seluruh resep dari dokter dan berbagai obat keras tersebut dapat kita beli di apotik.
Apotik secara umum sebenarnya tidak memiliki fungsi yang banyak, apotik hanya memiliki 2 fungsi yaitu; Apotik berfungsi sebagai unit pelayanan kefarmasian, Apotik berfungsi sebagai unit bisnis Apotik sebagai unit yang melakukan pelayanan kefarmasian. Apoteker bertugas sebagai penanggung jawab apotek untuk mengkoordinir pelayanan kefarmasian kepada pelanggan apotek. Apoteker bertugas melakukan pelayanan informasi obat (PIO) kepada pelanggan apotik. Selain itu apoteker bertugas melakukan pemberian konseling, informasi dan edukasi (KIE) kepada pelanggan. Hal ini berguna untuk menghindari penggunaan obat yang salah dan penyalahgunaan penggunaan obat. Pada saat ini kegiatan pelayanan kefarmasian yang semula hanya berfokus pada pengelolaan obat sebagai komoditi menjadi pelayanan yang berfokus pada pasien yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Peran apoteker diharapkan dapat menyeimbangkan antara aspek klinis dan aspek ekonomi demi kepentingan pasien.

Analisis :
Berdasarkan kasus diatas pembangunan apotek sangatlah bermanfaat untuk masyarakat karena dengan adanya apotek masyarakat bisa membeli obat yang disarankan oleh dokter atau sesuai penyakit yang di derita. Agar masyarakat tidak menggunakan obat yang salah dan penyalahgunaan obat., karena obat yang dijual di warung belum tentu terjamin khasiatnya. Sekarang sudah banyak obat yang dibuat dari berbagai bahan yang sangat berbahaya dan obat tersebut dipasok ke warung-warung. Oleh sebab itu, apotek sangat bermanfaat untuk masyarakat dan warga dilingkungan tempat tinggal saya.

Refrensi :
http://caeciliaajah.wordpress.com/2012/11/07/etika-utilitarianisme/
http://farmasimanejemen.blogspot.com/2011/12/rencana-pembangunan-apotik.html

Sabtu, 05 Oktober 2013

Upacara Adat Pernikahan Betawi

Adat betawi sedemikian mengatur bagaimana proses pernikahan. Untuk mencapai jenjang rumah tangga , orang betawi harus melalui berbagai proses. Proses tersebut diantaranya mak comblang yang merupakan proses perkenalan calon atau masa pacaran atas peraetujuan orang tua. Apabila dirasa cocok maka akan dilangsungkan prosesi ngelamar. Dalam masyarakat betawi berarti pernyataan atau permintaan resmi dari pihak keluarga laki-laki untuk melamar wanita kepada pihak keluarga wanita. Setelah semua proses dilakukan maka akad nikah akan dilaksanakan untuk meresmikan pasangan laki-laki dan perempuan.

Sebelum diadakan akad nikah secara adat, terlebih dahulu harus dilakukan rangkaian pra-akad nikah yang terdiri dari :

  1. Masa dipiare 
  2. Acara mandiin calon pemgantin wanita yang dilakukan sehari sebelum akad nikah.
  3. Acara mandi uap
  4. Acara malem pacar
Setelah rangkaian tersebut dilaksanakan, tibalah pada pelaksanaan akad nikah. Calon mempelai pria berangkat menuju rumah calon mempelai wanita dengan memvawa rombongan yang biasa disebut rudat. Kedatangan mempelai pria dan keluarga tersebut ditandai dengan petasan sebagai sambutan atas kedatangan mereka. Sedangkan barang yang dibawa pada akad nikah tersebut antara lain :

  1. Sirih nanas lamaran
  2. Sirih nanas hiasan
  3. Mas kawin
  4. Miniatur yg berbentuk uang belanja
  5. Sepasang roti buaya
  6. Kue penganten
Pada proses ini mempelai pria tidak bisa sembarangan memasuki kediaman  mempelai wanita. Maka kedua belah pihak memiliki jagoan-jagoam untuk bertanding yang dalam upacara adat betawi dinamakan "buka palang pintu". Pada prosea ini terjadi dialog antara jagoan pria dan jagoan wanita. Kemudia. Ditandai dengan pertandingan silat serta lantunan ayat-ayat Al-Qur'an. Semua itu syarat dimana akhirnya mempelai pria diperbolehkan masuk untuk menemui orang tua mempelai wanita.