Senin, 11 November 2013

Contoh Kasus Kecurangan Perusahaan Parkir

Dari pengalaman saya, yang saya alami. Saya pernah merasakan kecurangan perusahaan parkir di Plaza Kalibata. Setiap saya berkunjung ke mall tersebut saya parkir di basement dan perjam nya dikenakan Rp. 2000,-. Setelah saya masuk mall kemudia. Saya berbelanja tidak sampai 3 jam di mall tersebut. Ketika saya ke tempat parkiran dan saya pun keluar untuk membayar parkir. Pada saat itu saya langsung dikenakan biaya parkir sebesar Rp. 6000,-. Dan saya pun kaget karna saya tidak lama di dalam mall tersebut, karena saya tidak mau antrian belakang menunggu saya pun membayar nya. Dan setiap saya kesana selalu parkir nya mahal.  Berikut kecurangan yang saya temui :
  1. Monitor komputer sengaja dibuat tidak jelas kelihatan baik berupa flicker ataupun kedip-kedip.
  2. Petugasnya ada dua. Yang satu duduk di depan komputer untuk input data yang satu lagi melihat struck parkir tanpa di cek oleh komputer.
  3. Setelan waktu dipintu masuk dan dipintu keluar ada selisih kurang lebih 10 – 15 menit bahkan lebih.
Analisis : 
Menurut saya, management building sudah seharusnya menindak praktek-praktek tersebut bahkan dapat pula dengan mengakhiri kontrak kerjasama dengan perusahaan parkir tersebut. Pengaruhnya kan membuat citra Mal itu makin buruk, apalagi sekarang ini pusat-pust perbelanjaan berlomba-lomba promosi memikat pengunjung. Bukan dengan adanya praktek tersebut malah membuat pekerjaan anda (Management Building) akan sia-sia saja. Sehingga para pengunjung enggan untuk memarkirkan kendaraannya di mall tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar