Senin, 25 November 2013

Konflik antara Penjual Pakaian dengan Konsumen

Dari pengalaman yg saya alami, saya pernah mengalami konflik dengan penjual pakaian di salah satu toko. Pada saat saya membeli pakaian di toko tersebut saya, saya sudah mengecek pakaian tersebut dengan teliti. Saya pun akhirnya membeli baju tersebut dan saya menanyakan kepada penjual apakah barang tersebut seandainya ada yang cacat apa boleh ditukar? Dan penjual tersebut mengatakan "Ya". Setelah sampai di rumah saya pun melihat baju itu lagi ternyata ada jahitan yang tidak sesuai sehingga kalau dipaksa dipakai takut robek. Saya pun kembali ke toko tersebut dan meminta ganti baju tersebut degan baju yang baru. Tetapi penjual itu mengatakan tidak bisa ditukar padahal sebelumnya si penjual mengatakan kalau bisa ditukar. Saya pun tetap meminta ganti karena baju tersebut cacat dan penjual itu pun tetap tidak mau dan saya di tinggal pergi. Saya pun tetap meminta ganti pada si penjual. Setelah beberapa menit akhirnya penjual tersebut bersedia untuk menukar dengan yang baru dengan wajah kesal. Setelah itu saya langsung meninggalkan toki itu dan berjanji tidak akan.membeli kembali baju di toko tersebut.

Analisis :
Menurut saya, tindakan yang dilakukan oleh penjual sangatlah tidak baik. Karena tidak sesuai dengan kesepakatan awal. Dalam etika bisnis seharusnya konsumen dilayani degan baik dan ramah. Membuat konsumen puas dengan produk yang kita jual. Sehingga konsumen bisa percaya pada toko tersebut dan bisa membeli kembali produknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar