Dari pengalaman yg saya alami, saya pernah mengalami konflik dengan penjual pakaian di salah satu toko. Pada saat saya membeli pakaian di toko tersebut saya, saya sudah mengecek pakaian tersebut dengan teliti. Saya pun akhirnya membeli baju tersebut dan saya menanyakan kepada penjual apakah barang tersebut seandainya ada yang cacat apa boleh ditukar? Dan penjual tersebut mengatakan "Ya". Setelah sampai di rumah saya pun melihat baju itu lagi ternyata ada jahitan yang tidak sesuai sehingga kalau dipaksa dipakai takut robek. Saya pun kembali ke toko tersebut dan meminta ganti baju tersebut degan baju yang baru. Tetapi penjual itu mengatakan tidak bisa ditukar padahal sebelumnya si penjual mengatakan kalau bisa ditukar. Saya pun tetap meminta ganti karena baju tersebut cacat dan penjual itu pun tetap tidak mau dan saya di tinggal pergi. Saya pun tetap meminta ganti pada si penjual. Setelah beberapa menit akhirnya penjual tersebut bersedia untuk menukar dengan yang baru dengan wajah kesal. Setelah itu saya langsung meninggalkan toki itu dan berjanji tidak akan.membeli kembali baju di toko tersebut.
Analisis :
Menurut saya, tindakan yang dilakukan oleh penjual sangatlah tidak baik. Karena tidak sesuai dengan kesepakatan awal. Dalam etika bisnis seharusnya konsumen dilayani degan baik dan ramah. Membuat konsumen puas dengan produk yang kita jual. Sehingga konsumen bisa percaya pada toko tersebut dan bisa membeli kembali produknya.
Senin, 25 November 2013
Senin, 11 November 2013
Contoh Kasus Kecurangan Perusahaan Parkir
Dari pengalaman saya, yang saya alami. Saya pernah merasakan kecurangan perusahaan parkir di Plaza Kalibata. Setiap saya berkunjung ke mall tersebut saya parkir di basement dan perjam nya dikenakan Rp. 2000,-. Setelah saya masuk mall kemudia. Saya berbelanja tidak sampai 3 jam di mall tersebut. Ketika saya ke tempat parkiran dan saya pun keluar untuk membayar parkir. Pada saat itu saya langsung dikenakan biaya parkir sebesar Rp. 6000,-. Dan saya pun kaget karna saya tidak lama di dalam mall tersebut, karena saya tidak mau antrian belakang menunggu saya pun membayar nya. Dan setiap saya kesana selalu parkir nya mahal. Berikut kecurangan yang saya temui :
- Monitor komputer sengaja dibuat tidak jelas kelihatan baik berupa flicker ataupun kedip-kedip.
- Petugasnya ada dua. Yang satu duduk di depan komputer untuk input data yang satu lagi melihat struck parkir tanpa di cek oleh komputer.
- Setelan waktu dipintu masuk dan dipintu keluar ada selisih kurang lebih 10 – 15 menit bahkan lebih.
Analisis :
Menurut saya, management building sudah seharusnya menindak praktek-praktek tersebut bahkan dapat pula dengan mengakhiri kontrak kerjasama dengan perusahaan parkir tersebut. Pengaruhnya kan membuat citra Mal itu makin buruk, apalagi sekarang ini pusat-pust perbelanjaan berlomba-lomba promosi memikat pengunjung. Bukan dengan adanya praktek tersebut malah membuat pekerjaan anda (Management Building) akan sia-sia saja. Sehingga para pengunjung enggan untuk memarkirkan kendaraannya di mall tersebut.
Senin, 04 November 2013
Hubungan Antara Etika Bisnis dengan Korupsi
Menurut saya, korupsi adalah suatu tindakan buruk yang biasanya dilakukan pejabat yang bisa merugikan negara, merugikan masyarakat, melawan hukum, penyalahgunaan kewenangan serta segala tindakan yang memiliki tujuan untuk memperkaya diri sendiri dengan memanfaatkan fasilitas negara.
Etika bisnis adalah suatu cara untuk melakukan kegiatan bisnis yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
Hubungan antara etika bisnis dengan korupsi
Hubungan antara etika bisnis dengan korupsi dalam hal ini etika bisnis menyangkut moral, kontak sosial, hak-hak dan kewajiban, prinsip-prinsip dan aturan-aturan. Sedangkan praktek korupsi adalah tindakan tidak bermoral dan beretika, dan merugikan banyak orang dalam dunia bisnis.
contoh kasus :
korupsi yang melibatkan pejabat eksekutif
Dari perkembangan pemeriksaan penyidik KPK atas kasus yang melibatkan Atut dan Ketua MK (nonaktif) Akil Mochtar didapati, upaya Akil minta uang kepada sejumlah pihak yang beperkara dalam sengketa pilkada di MK sangat vulgar dan tidak malu-malu. Akil diduga menawar agar besaran uang suap sesuai dengan keinginannya. Dia pun tak segan menolak tawaran nilai uang yang diberikan pemberi suap sambil menyebutkan angka yang dimintanya.
Dari penelusuran Kompas, cara Akil menawar nilai uang suap juga menggunakan kode-kode tertentu. Misalnya, uang suap diistilahkan dengan emas, sementara jumlahnya disamarkan dengan satuan ukuran berat ton. Saat minta uang suap Rp 3 miliar, ia akan meminta 3 ton emas.
KPK memiliki bukti tawar-menawar yang terjadi dalam pembicaraan Akil dengan pihak yang beperkara dalam sengketa pilkada di MK. Saat pihak yang beperkara menawarkan 2,5 ton emas, Akil tak segan bertahan dengan "harga" 3 ton emas. Mantan politikus Partai Golkar ini pun berani menolak membantu penanganan perkara sengketa pilkada di MK jika penawaran pihak yang ingin dibantu tak sesuai.
Juru Bicara KPK Johan Budi SP, saat dikonfirmasi mengenai cara-cara Akil meminta uang yang diduga suap terkait dengan penanganan perkara sengketa pilkada di MK ini, mengatakan, sampai saat ini yang bersangkutan masih membantah. Johan mengatakan, Akil belum mengakui perbuatan yang disangkakan kepadanya, dugaan penerimaan suap terkait penanganan sengketa Pilkada Lebak, Gunung Mas, dan perkara lain di MK.
contoh kasus yang melibatkan pengusaha
Artalyta Suryani alias Ayin adalah seorang pengusaha Indonesia yang dikenal karena keterlibatannya dalam kasus penyuapan jaksa kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Artalyta dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta dan dijatuhi vonis 5 tahun penjara pada tanggal 29 Juli 2008 atas penyuapan terhadap Ketua Tim Jaksa Penyelidik Kasus BLBI Urip Tri Gunawan senilai 660.000 dolar AS. Kasus ini mendapat banyak perhatian karena melibatkan pejabat-pejabat dari kantor Kejaksaan Agung, dan menyebabkan mundur atau dipecatnya pejabat-pejabat negara.[1] Kasus ini juga melibatkan penyadapan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan hasil penyadapan tersebut diputar di stasiun-stasiun televisi nasional Indonesia.
Analisis :
menurut saya, korupsi itu perbuatan yang sangat buruk dan dapat merugikan negara serta masyarakat. Pejabat yang melakukan korupsi dia sudah tidak mempunyai etika karena dia memakan uang negara yang seharusnya uang tersebut untuk masyarakat selain itu para pejabat menyalahgunakan wewenangnya.
Sebaiknya untuk para pejabat yang melakukan korupsi harus diberi hukuman dengan mengambil semua harta yang telah diambil dan melepaskan jabatannya secara tidak hormat, karena sudah berbuat dosa dengan mengambil uang yang bukan hak mereka.
sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Artalyta_Suryani
Etika bisnis adalah suatu cara untuk melakukan kegiatan bisnis yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
Hubungan antara etika bisnis dengan korupsi
Hubungan antara etika bisnis dengan korupsi dalam hal ini etika bisnis menyangkut moral, kontak sosial, hak-hak dan kewajiban, prinsip-prinsip dan aturan-aturan. Sedangkan praktek korupsi adalah tindakan tidak bermoral dan beretika, dan merugikan banyak orang dalam dunia bisnis.
contoh kasus :
korupsi yang melibatkan pejabat eksekutif
Dari perkembangan pemeriksaan penyidik KPK atas kasus yang melibatkan Atut dan Ketua MK (nonaktif) Akil Mochtar didapati, upaya Akil minta uang kepada sejumlah pihak yang beperkara dalam sengketa pilkada di MK sangat vulgar dan tidak malu-malu. Akil diduga menawar agar besaran uang suap sesuai dengan keinginannya. Dia pun tak segan menolak tawaran nilai uang yang diberikan pemberi suap sambil menyebutkan angka yang dimintanya.
Dari penelusuran Kompas, cara Akil menawar nilai uang suap juga menggunakan kode-kode tertentu. Misalnya, uang suap diistilahkan dengan emas, sementara jumlahnya disamarkan dengan satuan ukuran berat ton. Saat minta uang suap Rp 3 miliar, ia akan meminta 3 ton emas.
KPK memiliki bukti tawar-menawar yang terjadi dalam pembicaraan Akil dengan pihak yang beperkara dalam sengketa pilkada di MK. Saat pihak yang beperkara menawarkan 2,5 ton emas, Akil tak segan bertahan dengan "harga" 3 ton emas. Mantan politikus Partai Golkar ini pun berani menolak membantu penanganan perkara sengketa pilkada di MK jika penawaran pihak yang ingin dibantu tak sesuai.
Juru Bicara KPK Johan Budi SP, saat dikonfirmasi mengenai cara-cara Akil meminta uang yang diduga suap terkait dengan penanganan perkara sengketa pilkada di MK ini, mengatakan, sampai saat ini yang bersangkutan masih membantah. Johan mengatakan, Akil belum mengakui perbuatan yang disangkakan kepadanya, dugaan penerimaan suap terkait penanganan sengketa Pilkada Lebak, Gunung Mas, dan perkara lain di MK.
contoh kasus yang melibatkan pengusaha
Artalyta Suryani alias Ayin adalah seorang pengusaha Indonesia yang dikenal karena keterlibatannya dalam kasus penyuapan jaksa kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Artalyta dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta dan dijatuhi vonis 5 tahun penjara pada tanggal 29 Juli 2008 atas penyuapan terhadap Ketua Tim Jaksa Penyelidik Kasus BLBI Urip Tri Gunawan senilai 660.000 dolar AS. Kasus ini mendapat banyak perhatian karena melibatkan pejabat-pejabat dari kantor Kejaksaan Agung, dan menyebabkan mundur atau dipecatnya pejabat-pejabat negara.[1] Kasus ini juga melibatkan penyadapan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan hasil penyadapan tersebut diputar di stasiun-stasiun televisi nasional Indonesia.
Analisis :
menurut saya, korupsi itu perbuatan yang sangat buruk dan dapat merugikan negara serta masyarakat. Pejabat yang melakukan korupsi dia sudah tidak mempunyai etika karena dia memakan uang negara yang seharusnya uang tersebut untuk masyarakat selain itu para pejabat menyalahgunakan wewenangnya.
Sebaiknya untuk para pejabat yang melakukan korupsi harus diberi hukuman dengan mengambil semua harta yang telah diambil dan melepaskan jabatannya secara tidak hormat, karena sudah berbuat dosa dengan mengambil uang yang bukan hak mereka.
sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Artalyta_Suryani
Senin, 28 Oktober 2013
Corporate Social Responsibilies (CSR)
Definisi CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggungjawab mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada. Secara harfiah CSR diartikan sebagai tanggung jawab sosial perusahaan. Sedangkan menurut World Bank, CSR adalah komitmen dari bisnis untuk berkontribusi bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas kehidupan sehingga berdampak baik bagi bisnis sekaligus baik bagi kehidupan sosial. Para pengamat bisnis juga ada yang mengartikan CSR sebagai bentuk komitmen usaha untuk bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup dari karyawan dan keluarganya, masyarakat lokal dan masyarakat secara lebih luas.
Manfaat bagi masyarakat :
1. meningkatkan kesejahteraan masyarakat
2. dapat mengembangkan diri dan usahanya sehingga sasaran yang untuk mencapai kesejahteraan tercapai.
Keuntungan bagi perusahaan :
1. meningkatkan citra perusahaan sehingga konsumen bisa lebih mengenal perusahaan sebagai perusahaan yang melakukan kegiatan baik bagi masyarakat
2. memperkuat merk perusahaan
3.membedakan perusahaan dengan pesaing yang lain
4. menghasilkan inovasi dan pembelajaran untuk meningkatkan pengaruh perusahaan
Perusahaan yang menerapkan CSR yaitu PT. Indosat
Sebagai bentuk komitmen Indosat dalam meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat, Indosat telah melaksanakan berbagai progam yang kami harapkan dapat meningkatkan kehidupan masyarakat Indonesia untuk menjadi lebih baik.
Corporate Social Responsibility yang kami lakukan tidak terbatas hanya pada pengembangan dan peningkatan kualitas masyarakat pada umumnya, namun juga menyangkut tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Kepedulian terhadap pelanggan, pengembangan Sumber Daya Manusia, mengembangkan Green Environment serta memberikan dukungan dalam pengembangan komunitas dan lingkungan sosial. Setiap fungsi yang ada, saling melengkapi demi tercapainya CSR yang mampu memenuhi tujuan Indosat dalam menerapkan ISO 26000 di perusahaan.
Kesimpulan :
menurut analisis saya, CSR merupakan suatu cara untuk meningkatkan image perusahaan di mata dunia dengan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Perusahaan juga menjadi kompensasi atas penguasaan sumber daya alam maupun sumber daya ekonomi oleh perusahaan. Oleh kerena itu, CSR sangat penting untuk diterapkan oleh semua perusahaan untuk kelanjutan kehidupan perusahaan itu sendiri.
sumber :
http://idazahro.blogspot.com/2012/11/pengertian-csr-manfaat-bagi-masyarakat.html
http://lailansn.blogspot.com/2012/11/tugas-ke-6-corporate-social_30.html
Manfaat bagi masyarakat :
1. meningkatkan kesejahteraan masyarakat
2. dapat mengembangkan diri dan usahanya sehingga sasaran yang untuk mencapai kesejahteraan tercapai.
Keuntungan bagi perusahaan :
1. meningkatkan citra perusahaan sehingga konsumen bisa lebih mengenal perusahaan sebagai perusahaan yang melakukan kegiatan baik bagi masyarakat
2. memperkuat merk perusahaan
3.membedakan perusahaan dengan pesaing yang lain
4. menghasilkan inovasi dan pembelajaran untuk meningkatkan pengaruh perusahaan
Perusahaan yang menerapkan CSR yaitu PT. Indosat
Sebagai bentuk komitmen Indosat dalam meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat, Indosat telah melaksanakan berbagai progam yang kami harapkan dapat meningkatkan kehidupan masyarakat Indonesia untuk menjadi lebih baik.
Corporate Social Responsibility yang kami lakukan tidak terbatas hanya pada pengembangan dan peningkatan kualitas masyarakat pada umumnya, namun juga menyangkut tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Kepedulian terhadap pelanggan, pengembangan Sumber Daya Manusia, mengembangkan Green Environment serta memberikan dukungan dalam pengembangan komunitas dan lingkungan sosial. Setiap fungsi yang ada, saling melengkapi demi tercapainya CSR yang mampu memenuhi tujuan Indosat dalam menerapkan ISO 26000 di perusahaan.
Kesimpulan :
menurut analisis saya, CSR merupakan suatu cara untuk meningkatkan image perusahaan di mata dunia dengan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Perusahaan juga menjadi kompensasi atas penguasaan sumber daya alam maupun sumber daya ekonomi oleh perusahaan. Oleh kerena itu, CSR sangat penting untuk diterapkan oleh semua perusahaan untuk kelanjutan kehidupan perusahaan itu sendiri.
sumber :
http://idazahro.blogspot.com/2012/11/pengertian-csr-manfaat-bagi-masyarakat.html
http://lailansn.blogspot.com/2012/11/tugas-ke-6-corporate-social_30.html
Senin, 14 Oktober 2013
Utilitarianisme
Teori :
Utilitarianisme adalah suatu kebijaksanaan atau tindakan itu baik dan tepat secara moral jika dan hanya jika kebijaksanaan atau tindakan tersebut mendatangkan manfaat atau keuntungan untuk orang banyak. .
Kasus/artikel :
Pembangunan Apotek
Apotik selama ini kita ketahui adalah tempat menjual obat, tetapi sebenarnya apotik adalah salah satu unit penyalur perbekalan farmasi meliputi obat, obat tradisional, alat kesehatan, kosmetik, reagen kimia dan bahan-bahan yang terkait dengan perbekalan tersebut. Jadi suatu kekeliruan besar kalau kita mengira bahwa apotik hanya menjual obat saja. Kemudian apotik sangat berbeda sekali dengan toko obat. Toko obat tidak boleh melayani resep dan menjual obat-obat keras, narkotika dan psikotropika, sedangkan seluruh resep dari dokter dan berbagai obat keras tersebut dapat kita beli di apotik.
Apotik secara umum sebenarnya tidak memiliki fungsi yang banyak, apotik hanya memiliki 2 fungsi yaitu; Apotik berfungsi sebagai unit pelayanan kefarmasian, Apotik berfungsi sebagai unit bisnis Apotik sebagai unit yang melakukan pelayanan kefarmasian. Apoteker bertugas sebagai penanggung jawab apotek untuk mengkoordinir pelayanan kefarmasian kepada pelanggan apotek. Apoteker bertugas melakukan pelayanan informasi obat (PIO) kepada pelanggan apotik. Selain itu apoteker bertugas melakukan pemberian konseling, informasi dan edukasi (KIE) kepada pelanggan. Hal ini berguna untuk menghindari penggunaan obat yang salah dan penyalahgunaan penggunaan obat. Pada saat ini kegiatan pelayanan kefarmasian yang semula hanya berfokus pada pengelolaan obat sebagai komoditi menjadi pelayanan yang berfokus pada pasien yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Peran apoteker diharapkan dapat menyeimbangkan antara aspek klinis dan aspek ekonomi demi kepentingan pasien.
Analisis :
Berdasarkan kasus diatas pembangunan apotek sangatlah bermanfaat untuk masyarakat karena dengan adanya apotek masyarakat bisa membeli obat yang disarankan oleh dokter atau sesuai penyakit yang di derita. Agar masyarakat tidak menggunakan obat yang salah dan penyalahgunaan obat., karena obat yang dijual di warung belum tentu terjamin khasiatnya. Sekarang sudah banyak obat yang dibuat dari berbagai bahan yang sangat berbahaya dan obat tersebut dipasok ke warung-warung. Oleh sebab itu, apotek sangat bermanfaat untuk masyarakat dan warga dilingkungan tempat tinggal saya.
Refrensi :
http://caeciliaajah.wordpress.com/2012/11/07/etika-utilitarianisme/
http://farmasimanejemen.blogspot.com/2011/12/rencana-pembangunan-apotik.html
Utilitarianisme adalah suatu kebijaksanaan atau tindakan itu baik dan tepat secara moral jika dan hanya jika kebijaksanaan atau tindakan tersebut mendatangkan manfaat atau keuntungan untuk orang banyak. .
Kasus/artikel :
Pembangunan Apotek
Apotik selama ini kita ketahui adalah tempat menjual obat, tetapi sebenarnya apotik adalah salah satu unit penyalur perbekalan farmasi meliputi obat, obat tradisional, alat kesehatan, kosmetik, reagen kimia dan bahan-bahan yang terkait dengan perbekalan tersebut. Jadi suatu kekeliruan besar kalau kita mengira bahwa apotik hanya menjual obat saja. Kemudian apotik sangat berbeda sekali dengan toko obat. Toko obat tidak boleh melayani resep dan menjual obat-obat keras, narkotika dan psikotropika, sedangkan seluruh resep dari dokter dan berbagai obat keras tersebut dapat kita beli di apotik.
Apotik secara umum sebenarnya tidak memiliki fungsi yang banyak, apotik hanya memiliki 2 fungsi yaitu; Apotik berfungsi sebagai unit pelayanan kefarmasian, Apotik berfungsi sebagai unit bisnis Apotik sebagai unit yang melakukan pelayanan kefarmasian. Apoteker bertugas sebagai penanggung jawab apotek untuk mengkoordinir pelayanan kefarmasian kepada pelanggan apotek. Apoteker bertugas melakukan pelayanan informasi obat (PIO) kepada pelanggan apotik. Selain itu apoteker bertugas melakukan pemberian konseling, informasi dan edukasi (KIE) kepada pelanggan. Hal ini berguna untuk menghindari penggunaan obat yang salah dan penyalahgunaan penggunaan obat. Pada saat ini kegiatan pelayanan kefarmasian yang semula hanya berfokus pada pengelolaan obat sebagai komoditi menjadi pelayanan yang berfokus pada pasien yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Peran apoteker diharapkan dapat menyeimbangkan antara aspek klinis dan aspek ekonomi demi kepentingan pasien.
Analisis :
Berdasarkan kasus diatas pembangunan apotek sangatlah bermanfaat untuk masyarakat karena dengan adanya apotek masyarakat bisa membeli obat yang disarankan oleh dokter atau sesuai penyakit yang di derita. Agar masyarakat tidak menggunakan obat yang salah dan penyalahgunaan obat., karena obat yang dijual di warung belum tentu terjamin khasiatnya. Sekarang sudah banyak obat yang dibuat dari berbagai bahan yang sangat berbahaya dan obat tersebut dipasok ke warung-warung. Oleh sebab itu, apotek sangat bermanfaat untuk masyarakat dan warga dilingkungan tempat tinggal saya.
Refrensi :
http://caeciliaajah.wordpress.com/2012/11/07/etika-utilitarianisme/
http://farmasimanejemen.blogspot.com/2011/12/rencana-pembangunan-apotik.html
Sabtu, 05 Oktober 2013
Upacara Adat Pernikahan Betawi
Adat betawi sedemikian mengatur bagaimana proses pernikahan. Untuk mencapai jenjang rumah tangga , orang betawi harus melalui berbagai proses. Proses tersebut diantaranya mak comblang yang merupakan proses perkenalan calon atau masa pacaran atas peraetujuan orang tua. Apabila dirasa cocok maka akan dilangsungkan prosesi ngelamar. Dalam masyarakat betawi berarti pernyataan atau permintaan resmi dari pihak keluarga laki-laki untuk melamar wanita kepada pihak keluarga wanita. Setelah semua proses dilakukan maka akad nikah akan dilaksanakan untuk meresmikan pasangan laki-laki dan perempuan.
Sebelum diadakan akad nikah secara adat, terlebih dahulu harus dilakukan rangkaian pra-akad nikah yang terdiri dari :
Sebelum diadakan akad nikah secara adat, terlebih dahulu harus dilakukan rangkaian pra-akad nikah yang terdiri dari :
- Masa dipiare
- Acara mandiin calon pemgantin wanita yang dilakukan sehari sebelum akad nikah.
- Acara mandi uap
- Acara malem pacar
- Sirih nanas lamaran
- Sirih nanas hiasan
- Mas kawin
- Miniatur yg berbentuk uang belanja
- Sepasang roti buaya
- Kue penganten
Jumat, 24 Mei 2013
LAPORAN
Laporan
1. Pengertian laporan
Laporan adalah suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan maupun tanggung jawab baik secara lisan maupun tulisan dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang dan tanggung jawab yang ada antara mereka.
2. Macam-macam laporan
Persatuan ini telah menjalankan beberapa kegiatan sepanjang tahun 1995.Kegiatan-kegiatan tersebut berbentuk akademik dan bukan akademik. Kegiatan pertama yang kami jalankan ialah”Peraduan Menulis Esei Tentang Sains”.Sambutan yang diberikan terhadap peraduan ini adalah sangat menggalakkan. Peraduan ini dimenangi oleh Suriani Mat Zin,pelajar Tahun Enam Mawar.
Kami juga menganjurkan ceramah tentang sains dan matematik .Ceramah ini disampaikan oleh pensyarah dari Universiti Malaysia. Selain itu ,kami turut mengadakan gotong-royong membersihkan kawasan sekolah. Kami memperindahkan kawasan taman pra dengan menanam berbagai jenis bunga dan menamakan pohon-pohon tersebut mengikut istilah sains.
Pada cuti penggal kedua persekolahan,kami mengadakan lawatan ke Taman Ular di Batu Pahat. Sebagai hasil lawatan ini,kami banyak memperolehi pengetahuan tentang penyelidikan yang dijalankan oleh pihak Institut Penyelidikan Perubatan Malaysia di situ.
Pada keseluruhannya,kami berpuas hati dengan kegiatan-kegiatan yang kami jalankan .Kami juga berterima kasih kepada guru penasihat,Cikgu Rosmini Jaafar yang banyak memberikan bimbingan kepada kami.
Disediakan oleh, 25 Januari 1996
Azmi
_______________
(AZMI SULAIMAN)
sumber : http://tatabahasabm.tripod.com/tulisan/klaporan.htm
1. Pengertian laporan
Laporan adalah suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan maupun tanggung jawab baik secara lisan maupun tulisan dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang dan tanggung jawab yang ada antara mereka.
2. Macam-macam laporan
- laporan berbentuk formulir isian
- laporan berbentuk surat
- laporan berbentuk memorandum
- laporan berkela
- hasil penelitian
- laporan formal
- laporan semi formal
3. Ciri-ciri laporan
- bersifat objektif
- mempunyai unsur penilaian
- mempunyai unsur ilmiah, empirikal, konkrit
- fakta-fakta yang dipersembahkan dalam laporan disertakan dengan gambar dan foto untuk memudahkan pemahaman pembaca
- bahasa yang digunakan dalam laporan haruslah ringkas dan mudah
4. Contoh laporan
Laporan Kegiatan Persatuan Matematik Dan Sains Sekolah Kebangsaan Darau.
Persatuan Matematik dan Sains dibentuk pada tahun 1982.Anggota-anggota persatuan ini berjumlah 60 orang. Mereka terdiri daripada pelajar Tahun Empat hingga Tahun Enam. Persatuan ini dibentuk untuk meningkatkan taraf pencapaian pelajar dalam mata pelajaran Sains dan Matematik. Selain itu ,melalui persatuan ini,pelajar dapat bertukar-tukar pendapat tentang pelajaran masing-masing.Persatuan ini telah menjalankan beberapa kegiatan sepanjang tahun 1995.Kegiatan-kegiatan tersebut berbentuk akademik dan bukan akademik. Kegiatan pertama yang kami jalankan ialah”Peraduan Menulis Esei Tentang Sains”.Sambutan yang diberikan terhadap peraduan ini adalah sangat menggalakkan. Peraduan ini dimenangi oleh Suriani Mat Zin,pelajar Tahun Enam Mawar.
Kami juga menganjurkan ceramah tentang sains dan matematik .Ceramah ini disampaikan oleh pensyarah dari Universiti Malaysia. Selain itu ,kami turut mengadakan gotong-royong membersihkan kawasan sekolah. Kami memperindahkan kawasan taman pra dengan menanam berbagai jenis bunga dan menamakan pohon-pohon tersebut mengikut istilah sains.
Pada cuti penggal kedua persekolahan,kami mengadakan lawatan ke Taman Ular di Batu Pahat. Sebagai hasil lawatan ini,kami banyak memperolehi pengetahuan tentang penyelidikan yang dijalankan oleh pihak Institut Penyelidikan Perubatan Malaysia di situ.
Pada keseluruhannya,kami berpuas hati dengan kegiatan-kegiatan yang kami jalankan .Kami juga berterima kasih kepada guru penasihat,Cikgu Rosmini Jaafar yang banyak memberikan bimbingan kepada kami.
Disediakan oleh, 25 Januari 1996
Azmi
_______________
(AZMI SULAIMAN)
sumber : http://tatabahasabm.tripod.com/tulisan/klaporan.htm
METODE ILMIAH
Metode Ilmiah
1. Pengertian metode ilmiah
Metode ilmiah adalah proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Metode ilmiah merupakan suatu pengajaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis. Penelitian dan metode ilmiah mempunyai hubungan yang dekat sekali, jika tidak dikatakan sama. Dengan adanya metode ilmiah pertanyaan-pertanyaan dalam mencari dalil umum akan mudah terjawab, seperti menjawab seberapa jauh, mengapa begitu, apakah benar dan sebagainya.
2. Langkah-langkah penulisan ilmiah
1. Pengertian metode ilmiah
Metode ilmiah adalah proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Metode ilmiah merupakan suatu pengajaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis. Penelitian dan metode ilmiah mempunyai hubungan yang dekat sekali, jika tidak dikatakan sama. Dengan adanya metode ilmiah pertanyaan-pertanyaan dalam mencari dalil umum akan mudah terjawab, seperti menjawab seberapa jauh, mengapa begitu, apakah benar dan sebagainya.
2. Langkah-langkah penulisan ilmiah
- perumusan masalah
- penyusunan kerangka berpikir dalam pengajuan hipotesa
- perumusan hipotesis
- pengujian hipotesis
- penarikan kesimpulan
3. Tujuan metode ilmiah
Tuujuan dari metode ilmiah, yaitu untuk mendapatkan pengetahuan ilmiah (yang rasional, yan teruji) sehingga merupakan pengetahuan yang dapat diandalkan.
Selasa, 21 Mei 2013
BERPIKIR INDUKTIF
3. Berpikir Induktif
Induktif adalah suatu proses berpikir yang bertolak dari sejumlah fenomena individual untuk menurunkan suatu kesimpulan. Proses penalaran induktif dapat dibedakan lagi menjadi :
Generalisasi
Suatu proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fenomena individual untuk menurunkan inferensi yang bersifat umum yang mencakup semua fenomena tersebut. Ada dua macam generalisasi, yaitu generalisasi sempurna dan generalisasi tidak sempurna.
Hipotesis dan Teori
Hipotese adalah teori atau kesimpulan yang diterima sementara waktu untuk menerangkan fakta-fakta tertentu sebagai penuntun dalam meneliti fakta-fakta lain lebih lanjut. Teori adalah azas-azas yang umum dan abstrak yang diterima secara ilmiah dan sekurang-kurangnya dapat dipercaya untuk menerangkan fenomena-fenomena yang ada.
Analogi
Analogi adalah suatu proses penalaran yang bertolak dari dua peristiwa khusus yang mirip satu sama lain kemudian menyimpulkan bahwa apa yang berlaku untuk suatu hal akan berlaku pula untuk hal yang lain.
Hubungan Kausal
Hubungan sebab-akibat yang ilmu dan pengetahuan yang dengan sendirinya bisa diketahui tanpa membutuhkan pengetahuan dan perantaraan ilmu yang lain dan pasti antara segala kejadian, serta bahwa setiap kejadian memperoleh kepastian dan keharusan serta kekhususan-kekhususan eksistensinya dari sesuatu atau berbagai hal lainnya yang mendahuluinya, merupakan hal-hal yang diterima tanpa ragu dan tidak memerlukan sanggahan. Hubungan kausal dibangun oleh hubungan antara suatu kejadian (sebab) dan kejadian kedua (akibat atau dampak), yang mana kejadian kedua dipahami sebagai konsekuensi dari yang pertama.
Era Estitika
12210379
3EA02
Induktif adalah suatu proses berpikir yang bertolak dari sejumlah fenomena individual untuk menurunkan suatu kesimpulan. Proses penalaran induktif dapat dibedakan lagi menjadi :
Generalisasi
Suatu proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fenomena individual untuk menurunkan inferensi yang bersifat umum yang mencakup semua fenomena tersebut. Ada dua macam generalisasi, yaitu generalisasi sempurna dan generalisasi tidak sempurna.
Hipotesis dan Teori
Hipotese adalah teori atau kesimpulan yang diterima sementara waktu untuk menerangkan fakta-fakta tertentu sebagai penuntun dalam meneliti fakta-fakta lain lebih lanjut. Teori adalah azas-azas yang umum dan abstrak yang diterima secara ilmiah dan sekurang-kurangnya dapat dipercaya untuk menerangkan fenomena-fenomena yang ada.
Analogi
Analogi adalah suatu proses penalaran yang bertolak dari dua peristiwa khusus yang mirip satu sama lain kemudian menyimpulkan bahwa apa yang berlaku untuk suatu hal akan berlaku pula untuk hal yang lain.
Hubungan Kausal
Hubungan sebab-akibat yang ilmu dan pengetahuan yang dengan sendirinya bisa diketahui tanpa membutuhkan pengetahuan dan perantaraan ilmu yang lain dan pasti antara segala kejadian, serta bahwa setiap kejadian memperoleh kepastian dan keharusan serta kekhususan-kekhususan eksistensinya dari sesuatu atau berbagai hal lainnya yang mendahuluinya, merupakan hal-hal yang diterima tanpa ragu dan tidak memerlukan sanggahan. Hubungan kausal dibangun oleh hubungan antara suatu kejadian (sebab) dan kejadian kedua (akibat atau dampak), yang mana kejadian kedua dipahami sebagai konsekuensi dari yang pertama.
Era Estitika
12210379
3EA02
BERPIKIR DEDUKTIF
2. Berpikir Deduktif
Deduktif adalah suatu proses berpikir yang bertolak dari sesuatu proposisi yang sudah ada menuju kepada proposisi baru yang berbentuk suatu kesimpulan.
Silogisme Kategorial
Silogisme kategorial adalah suati argumen deduktif yang mengandung suatu rangkaian yang teridir dari tiga proposisi kategorial, yang disusun sedemikian rupa sehingga ada tiga term yang muncul dalam rangkaian pernyataan itu dan tiap term muncul dalam dua proposisi. Proposisi yang mendukung silogisme disebut dengan premis yang kemudian dapat dibedakan menjadi premis mayor (premis yang termnya menjadi predikat), dan premis minor ( premis yang termnya menjadi subjek). Yang menghubungkan di antara kedua premis tersebut adalah term penengah (middle term).
Contoh:
Semua tumbuhan membutuhkan air.
Akasia adalah tumbuhan.
Akasia membutuhkan air.
Silogisme Hipotesis
Silogisme hipotesis adalah pola penalaran deduktif yang mengandung hipotese. Silogisme hipotesis bertolak dari suatu pendirian, bahwa ada kemungkinan apa yang disebut dalam proposisi itu tidak ada atau tidak terjadi. Premis mayornya mengandung pernyataan yang bersifat hipotesis.
contoh :
Jika hujan, bumi akan basah (mayor).
Sekarang bumi telah basah (minor).
Hujan telah turun (konklusi)
Silogisme Alternatif
Silogisme alternatif adalah silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif. Proposisi alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Kesimpulannya akan menolak alternatif yang lain.
contoh :
Nenek Sumi berada di Bandung atau Bogor.
Nenek Sumi berada di Bandung.
Jadi, Nenek Sumi tidak berada di Bogor.
Entimen
Silogisme ini jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam tulisan maupun lisan. Yang dikemukakan hanya premis minor dan kesimpulan. Walaupun dihilangkan, proposisi itu tetap dianggap ada dalam pikiran, dan dianggap diketahui pula oleh orang lain. Bentuk semacam ini dinamakan entimem yang berarti ‘simpan dalam ingatan’ dalam bahasa yunani.
contoh:
Dia menerima hadiah pertama karena dia telah menang dalam sayembara itu.
Anda telah memenangkan sayembara ini, karena itu Anda berhak menerima hadiahnya.
Deduktif adalah suatu proses berpikir yang bertolak dari sesuatu proposisi yang sudah ada menuju kepada proposisi baru yang berbentuk suatu kesimpulan.
Silogisme Kategorial
Silogisme kategorial adalah suati argumen deduktif yang mengandung suatu rangkaian yang teridir dari tiga proposisi kategorial, yang disusun sedemikian rupa sehingga ada tiga term yang muncul dalam rangkaian pernyataan itu dan tiap term muncul dalam dua proposisi. Proposisi yang mendukung silogisme disebut dengan premis yang kemudian dapat dibedakan menjadi premis mayor (premis yang termnya menjadi predikat), dan premis minor ( premis yang termnya menjadi subjek). Yang menghubungkan di antara kedua premis tersebut adalah term penengah (middle term).
Contoh:
Semua tumbuhan membutuhkan air.
Akasia adalah tumbuhan.
Akasia membutuhkan air.
Silogisme Hipotesis
Silogisme hipotesis adalah pola penalaran deduktif yang mengandung hipotese. Silogisme hipotesis bertolak dari suatu pendirian, bahwa ada kemungkinan apa yang disebut dalam proposisi itu tidak ada atau tidak terjadi. Premis mayornya mengandung pernyataan yang bersifat hipotesis.
contoh :
Jika hujan, bumi akan basah (mayor).
Sekarang bumi telah basah (minor).
Hujan telah turun (konklusi)
Silogisme Alternatif
Silogisme alternatif adalah silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif. Proposisi alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Kesimpulannya akan menolak alternatif yang lain.
contoh :
Nenek Sumi berada di Bandung atau Bogor.
Nenek Sumi berada di Bandung.
Jadi, Nenek Sumi tidak berada di Bogor.
Entimen
Silogisme ini jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam tulisan maupun lisan. Yang dikemukakan hanya premis minor dan kesimpulan. Walaupun dihilangkan, proposisi itu tetap dianggap ada dalam pikiran, dan dianggap diketahui pula oleh orang lain. Bentuk semacam ini dinamakan entimem yang berarti ‘simpan dalam ingatan’ dalam bahasa yunani.
contoh:
Dia menerima hadiah pertama karena dia telah menang dalam sayembara itu.
Anda telah memenangkan sayembara ini, karena itu Anda berhak menerima hadiahnya.
PENALARAN
Penalaran
1. Penalaran
Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.
Proposisi
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang memiliki arti penuh serta mempunyai nilai benar atau salah dan tidak boleh kedua-duanya. Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence). Proposisi dapat kita batasi sebagai pernyataan yang dapat dibuktikan kebenarannya atau dapat ditolak karena kesalahan yang terkandung di dalamnya. Sebuah pernyataan dapat dibenarkan bila terdapat bahan-bahan atau fakta-fakta untuk membuktikannya. Sebaliknya sebuah pernyataan atau proposisi dapat disangkal atau ditolak bila terdapat fakta-fakta yang menentangnya.
Inferensi dan Implikasi
Inferensi berasal dari kata latin inffere yang berarti menarik kesimpulan. Sedangkan implikasi berasal dai bahasa latin implicare yang berarti melibat atau merangkum. Kata inferensi adalah kesimpulan yang diturunkan dari apa yang ada dalam fakta. Sedangkan implikasi adalah rangkuman, sesuatu yang dianggap ada karena sudah dirangkum dalam fakta aau evidensi itu sendiri.
Cara Menguji Data
Dalam pengujian data, data dan informasi yang digunakan dalam penalaran harus merupakan fakta. Oleh karen itu, perlu diadakan pengujian melalui cara-cara tertentu sehingga bahan-bahan yang merupakan fakta itu siap digunakan untuk sebagai evidensi. Beberapa cara yang digunakan untuk pengujian data :
Untuk menetepkan apakah data yang diperoleh itu merupakan fakta, maka harus diadakan penilaian. Penilaian tersebut merupakan penilaian tingkat pertama untuk mendapatkan keyakinan bahwa semua bahan itu adalah fakta, setelah itu pengarang harus negadakan penilaian tingakt kedua yaitu dari semua fakta tersebut dapat digunakan sehingga benar-benar memperkuat kesimpulan yang akan diambil.
Seorang penulis yang objektif selalu menghidari semua desas-desus atau kesaksian dari tangan kedua. Penulis yang baik akan membedakan pula apa yang hanya merupakan pendapat saja atau pendapat yang sungguh-sungguh didasarkan atas penelitian atau data eksperimental.
Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.
Proposisi
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang memiliki arti penuh serta mempunyai nilai benar atau salah dan tidak boleh kedua-duanya. Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence). Proposisi dapat kita batasi sebagai pernyataan yang dapat dibuktikan kebenarannya atau dapat ditolak karena kesalahan yang terkandung di dalamnya. Sebuah pernyataan dapat dibenarkan bila terdapat bahan-bahan atau fakta-fakta untuk membuktikannya. Sebaliknya sebuah pernyataan atau proposisi dapat disangkal atau ditolak bila terdapat fakta-fakta yang menentangnya.
Inferensi dan Implikasi
Inferensi berasal dari kata latin inffere yang berarti menarik kesimpulan. Sedangkan implikasi berasal dai bahasa latin implicare yang berarti melibat atau merangkum. Kata inferensi adalah kesimpulan yang diturunkan dari apa yang ada dalam fakta. Sedangkan implikasi adalah rangkuman, sesuatu yang dianggap ada karena sudah dirangkum dalam fakta aau evidensi itu sendiri.
Cara Menguji Data
Dalam pengujian data, data dan informasi yang digunakan dalam penalaran harus merupakan fakta. Oleh karen itu, perlu diadakan pengujian melalui cara-cara tertentu sehingga bahan-bahan yang merupakan fakta itu siap digunakan untuk sebagai evidensi. Beberapa cara yang digunakan untuk pengujian data :
- observasi
- kesaksian
- autoritas
Untuk menetepkan apakah data yang diperoleh itu merupakan fakta, maka harus diadakan penilaian. Penilaian tersebut merupakan penilaian tingkat pertama untuk mendapatkan keyakinan bahwa semua bahan itu adalah fakta, setelah itu pengarang harus negadakan penilaian tingakt kedua yaitu dari semua fakta tersebut dapat digunakan sehingga benar-benar memperkuat kesimpulan yang akan diambil.
- konsistensi
- koherensi
Seorang penulis yang objektif selalu menghidari semua desas-desus atau kesaksian dari tangan kedua. Penulis yang baik akan membedakan pula apa yang hanya merupakan pendapat saja atau pendapat yang sungguh-sungguh didasarkan atas penelitian atau data eksperimental.
- Tidak mengandung prasangka.
- Pengalaman dan pendidikan autoritas.
- Kemashuran dan prestise.
- Koherensi dengan kemajuan.
Senin, 29 April 2013
KARANGAN NON-ILMIAH
Karangan Non-Ilmiah.
Joko Widodo
Ir. H. Joko Widodo (lahir di Surakarta, 21 Juni 1961; umur 51 tahun), atau yang lebih akrab dipanggil Jokowi, adalah Gubernur DKI Jakartaterhitung sejak tanggal 15 Oktober 2012. Ia merupakan gubernur ke-17 yang memimpin ibu kota Indonesia.
Sebelumnya, Jokowi menjabat Wali Kota Surakarta (Solo) selama dua periode, 2005-2010 dan 2010-2015, namun baru 2 tahun menjalani periode keduanya, ia mendapat amanat dari warga Jakarta untuk memimpin Ibukota Negara. Dalam masa jabatannya di Solo, ia didampingi F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil walikota. Ia dicalonkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Masa kecil
Joko Widodo lahir dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi Notomiharjo. Dengan kesulitan hidup yang dialami, ia terpaksa berdagang, mengojek payung, dan jadi kuli panggul untuk mencari sendiri keperluan sekolah dan uang jajan. Saat anak-anak lain ke sekolah dengan sepeda, ia memilih untuk tetap berjalan kaki. Mewarisi keahlian bertukang kayu dari ayahnya, ia mulai pekerjaan menggergaji di umur 12 tahun.Penggusuran yang dialaminya sebanyak tiga kali di masa kecil mempengaruhi cara berpikirnya dan kepemimpinannya kelak setelah menjadi Walikota Surakarta saat harus menertibkan pemukiman warga.
Masa kuliah dan berwirausaha
Dengan performa akademis yang dimiliki, ia diterima di Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada. Kesempatan ini dimanfaatkannya untuk belajar struktur kayu, pemanfaatan, dan teknologinya.
Selepas kuliah, ia bekerja di BUMN, namun tak lama memutuskan keluar dan memulai usaha dengan menjaminkan rumah kecil satu-satunya, dan akhirnya berkembang sehingga membawanya bertemu Micl Romaknan, yang akhirnya memberinya panggilan yang populer hingga kini, Jokowi. Dengan kejujuran dan kerja kerasnya, ia mendapat kepercayaan dan bisa berkeliling Eropa yang membuka matanya. Pengaturan kota yang baik di Eropa menjadi inspirasinya untuk diterapkan di Solo dan menginspirasinya untuk memasuki dunia politik. Ia ingin menerapkan kepemimpinan manusiawi dan mewujudkan kota yang bersahabat untuk penghuninya.
Karier politik
[sunting]Wali kota Surakarta
Dengan berbagai pengalaman di masa muda, ia mengembangkan Solo yang buruk penataannya dan berbagai penolakan masyarakat untuk ditertibkan. Di bawah kepemimpinannya, Solo mengalami perubahan dan menjadi kajian di universitas luar negeri.
Penghargaan
Atas prestasinya, oleh Majalah Tempo, Joko Widodo terpilih menjadi salah satu dari "10 Tokoh 2008". Kebetulan di majalah yang sama pula, Basuki Tjahaja Purnama, atau akrab dengan panggilan Ahok pernah terpilih pula dalam "10 Tokoh 2006" atas jasanya memperbaiki layanan kesehatan dan pendidikan di Belitung Timur. Ahok kemudian akan menjadi pendampingnya diPilgub DKI tahun 2012.
Pada tanggal 12 Agustus 2011, ia juga mendapat penghargaan Bintang Jasa Utama untuk prestasinya sebagai kepala daerah mengabdikan diri kepada rakyat. Bintang Jasa Utama ini adalah penghargaan tertinggi yang diberikan kepada warga negara sipil.
Gubernur Jakarta
Jokowi diminta secara pribadi oleh Jusuf Kalla untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilgub DKI tahun 2012. Karena merupakan kader PDI Perjuangan, maka Jusuf Kalla meminta dukungan dari Megawati Soekarnoputri, yang awalnya terlihat masih ragu. Sebagai wakil, Basuki T Purnama yang saat itu menjadi anggota DPR dicalonkan mendampingi Jokowi dengan pindah ke Gerindra karena Golkar telah sepakat mendukung Alex Noerdin sebagai Calon Gubernur.
Pasangan ini awalnya tidak diunggulkan. Hal ini terlihat dari klaim calon petahana yang diperkuat oleh Lingkaran Survei Indonesia bahwa pasangan Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli akan memenangkan pilkada dalam satu putaran.Selain itu, PKS yang meraup lebih dari 42 persen suara untukAdang Daradjatun di pilkada 2007 juga mengusung Hidayat Nur Wahid yang sudah dikenal rakyat sebagai Ketua MPR RI periode 2004-2009. Dibandingkan dengan partai lainnya, PDIP dan Gerindra hanya mendapat masing-masing hanya 11 dan 6 kursi dari total 94 kursi, jika dibandingkan dengan 32 kursi milik Partai Demokrat untuk Fauzi Bowo, serta 18 Kursi milik PKS untuk Hidayat Nur Wahid. Namun LP3ES sudah memprediksi bahwa Jokowi dan Fauzi Bowo akan bertemu di putaran dua.
Hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei pada hari pemilihan, 11 Juli 2012 dan sehari setelah itu, memperlihatkan Jokowi memimpin, dengan Fauzi Bowo di posisi kedua.Pasangan ini berbalik diunggulkan memenangi pemilukada DKI 2012 karena kedekatan Jokowi dengan Hidayat Nur Wahid saat pilkada Walikota Solo 2010, serta pendukung Faisal Basri dan Alex Noerdin dari hasil survei cenderung beralih kepadanya.
KARANGAN ILMIAH
1.Karangan Ilmiah
Definisi :
Karangan Ilmiah Adalah Suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannyadan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmuannya.
Ciri-ciri Karangan Ilmiah :
a. Menyajikan fakta objektif secara sistematis.
b. Pernyataan cermat,tepat, tulus, dan benar, sertatidak memuat terkaan.
c. Penulisan tidak mengejar keuntungan pribadi.
d. Penyusunannya dilaksanakan secaca sistematis, konseptual dan procedural.
e. Tidak memuat pandangan-pandangan tanpa dukungan fakta.
f. Tidak emotif menonjolkan perasaan.
g. Tidak bersifat argumentatif, tetapi kesimpulannya terbentuk atas dasar fakta.
Macam-macam Karangan Ilmiah.
- Lugas dan tidak emosional.
- Logis.
- Efektif.
- Efisien.
- Ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku.
Contoh Karangan Ilmiah :
- Kebersihan Lingkungan sekolah.
Kebersihan Lingkungan merupakan daktor utama kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari. Apabila lingkungan tidak bersih, maka segala aktifitas tidak akan berjalan dengan baik. Karena sekolah merupakan tempat untuk sarana belajar dan mengajar, maka sekolah tersebut haruslah bersih. Supaya para siswa dan guru merasa nyaman untuk melakukan kegiatan belajar mengajar.
Definisi :
Karangan Ilmiah Adalah Suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannyadan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmuannya.
Ciri-ciri Karangan Ilmiah :
a. Menyajikan fakta objektif secara sistematis.
b. Pernyataan cermat,tepat, tulus, dan benar, sertatidak memuat terkaan.
c. Penulisan tidak mengejar keuntungan pribadi.
d. Penyusunannya dilaksanakan secaca sistematis, konseptual dan procedural.
e. Tidak memuat pandangan-pandangan tanpa dukungan fakta.
f. Tidak emotif menonjolkan perasaan.
g. Tidak bersifat argumentatif, tetapi kesimpulannya terbentuk atas dasar fakta.
Macam-macam Karangan Ilmiah.
- Makalah.
- Kertas kerja.
- Skripsi.
- Tesis.
- Disertasi
- Karangan Ilmiah : faktual objektif, metodis, dan sistematis, menggunakan ragam bahasa ilmiah.
- Karangan non-Ilmiah : fakta pribadi, bersifat subjektif, menggunakan bahasa non formal.
- Lugas dan tidak emosional.
- Logis.
- Efektif.
- Efisien.
- Ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku.
Contoh Karangan Ilmiah :
- Kebersihan Lingkungan sekolah.
Kebersihan Lingkungan merupakan daktor utama kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari. Apabila lingkungan tidak bersih, maka segala aktifitas tidak akan berjalan dengan baik. Karena sekolah merupakan tempat untuk sarana belajar dan mengajar, maka sekolah tersebut haruslah bersih. Supaya para siswa dan guru merasa nyaman untuk melakukan kegiatan belajar mengajar.
1.Karangan Ilmiah
Definisi :
Karangan Ilmiah Adalah Suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannyadan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmuannya.
Ciri-ciri Karangan Ilmiah :
a. Menyajikan fakta objektif secara sistematis.
b. Pernyataan cermat,tepat, tulus, dan benar, sertatidak memuat terkaan.
c. Penulisan tidak mengejar keuntungan pribadi.
d. Penyusunannya dilaksanakan secaca sistematis, konseptual dan procedural.
e. Tidak memuat pandangan-pandangan tanpa dukungan fakta.
f. Tidak emotif menonjolkan perasaan.
g. Tidak bersifat argumentatif, tetapi kesimpulannya terbentuk atas dasar fakta.
Macam-macam Karangan Ilmiah.
- Lugas dan tidak emosional.
- Logis.
- Efektif.
- Efisien.
- Ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku.
Contoh Karangan Ilmiah :
- Kebersihan Lingkungan sekolah.
Kebersihan Lingkungan merupakan daktor utama kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari. Apabila lingkungan tidak bersih, maka segala aktifitas tidak akan berjalan dengan baik. Karena sekolah merupakan tempat untuk sarana belajar dan mengajar, maka sekolah tersebut haruslah bersih. Supaya para siswa dan guru merasa nyaman untuk melakukan kegiatan belajar mengajar.
Definisi :
Karangan Ilmiah Adalah Suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannyadan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmuannya.
Ciri-ciri Karangan Ilmiah :
a. Menyajikan fakta objektif secara sistematis.
b. Pernyataan cermat,tepat, tulus, dan benar, sertatidak memuat terkaan.
c. Penulisan tidak mengejar keuntungan pribadi.
d. Penyusunannya dilaksanakan secaca sistematis, konseptual dan procedural.
e. Tidak memuat pandangan-pandangan tanpa dukungan fakta.
f. Tidak emotif menonjolkan perasaan.
g. Tidak bersifat argumentatif, tetapi kesimpulannya terbentuk atas dasar fakta.
Macam-macam Karangan Ilmiah.
- Makalah.
- Kertas kerja.
- Skripsi.
- Tesis.
- Disertasi
- Karangan Ilmiah : faktual objektif, metodis, dan sistematis, menggunakan ragam bahasa ilmiah.
- Karangan non-Ilmiah : fakta pribadi, bersifat subjektif, menggunakan bahasa non formal.
- Lugas dan tidak emosional.
- Logis.
- Efektif.
- Efisien.
- Ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku.
Contoh Karangan Ilmiah :
- Kebersihan Lingkungan sekolah.
Kebersihan Lingkungan merupakan daktor utama kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari. Apabila lingkungan tidak bersih, maka segala aktifitas tidak akan berjalan dengan baik. Karena sekolah merupakan tempat untuk sarana belajar dan mengajar, maka sekolah tersebut haruslah bersih. Supaya para siswa dan guru merasa nyaman untuk melakukan kegiatan belajar mengajar.
Rabu, 27 Maret 2013
PENALARAN
1. Penalaran
Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.
Proposisi
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang memiliki arti penuh serta mempunyai nilai benar atau salah dan tidak boleh kedua-duanya. Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence). Proposisi dapat kita batasi sebagai pernyataan yang dapat dibuktikan kebenarannya atau dapat ditolak karena kesalahan yang terkandung di dalamnya. Sebuah pernyataan dapat dibenarkan bila terdapat bahan-bahan atau fakta-fakta untuk membuktikannya. Sebaliknya sebuah pernyataan atau proposisi dapat disangkal atau ditolak bila terdapat fakta-fakta yang menentangnya.
Inferensi dan Implikasi
Inferensi berasal dari kata latin inffere yang berarti menarik kesimpulan. Sedangkan implikasi berasal dai bahasa latin implicare yang berarti melibat atau merangkum. Kata inferensi adalah kesimpulan yang diturunkan dari apa yang ada dalam fakta. Sedangkan implikasi adalah rangkuman, sesuatu yang dianggap ada karena sudah dirangkum dalam fakta aau evidensi itu sendiri.
Cara Menguji Data
Dalam pengujian data, data dan informasi yang digunakan dalam penalaran harus merupakan fakta. Oleh karen itu, perlu diadakan pengujian melalui cara-cara tertentu sehingga bahan-bahan yang merupakan fakta itu siap digunakan untuk sebagai evidensi. Beberapa cara yang digunakan untuk pengujian data :
Untuk menetepkan apakah data yang diperoleh itu merupakan fakta, maka harus diadakan penilaian. Penilaian tersebut merupakan penilaian tingkat pertama untuk mendapatkan keyakinan bahwa semua bahan itu adalah fakta, setelah itu pengarang harus negadakan penilaian tingakt kedua yaitu dari semua fakta tersebut dapat digunakan sehingga benar-benar memperkuat kesimpulan yang akan diambil.
Seorang penulis yang objektif selalu menghidari semua desas-desus atau kesaksian dari tangan kedua. Penulis yang baik akan membedakan pula apa yang hanya merupakan pendapat saja atau pendapat yang sungguh-sungguh didasarkan atas penelitian atau data eksperimental.
Deduktif adalah suatu proses berpikir yang bertolak dari sesuatu proposisi yang sudah ada menuju kepada proposisi baru yang berbentuk suatu kesimpulan.
Silogisme Kategorial
Silogisme kategorial adalah suati argumen deduktif yang mengandung suatu rangkaian yang teridir dari tiga proposisi kategorial, yang disusun sedemikian rupa sehingga ada tiga term yang muncul dalam rangkaian pernyataan itu dan tiap term muncul dalam dua proposisi. Proposisi yang mendukung silogisme disebut dengan premis yang kemudian dapat dibedakan menjadi premis mayor (premis yang termnya menjadi predikat), dan premis minor ( premis yang termnya menjadi subjek). Yang menghubungkan di antara kedua premis tersebut adalah term penengah (middle term).
Contoh:
Semua tumbuhan membutuhkan air.
Akasia adalah tumbuhan.
Akasia membutuhkan air.
Silogisme Hipotesis
Silogisme hipotesis adalah pola penalaran deduktif yang mengandung hipotese. Silogisme hipotesis bertolak dari suatu pendirian, bahwa ada kemungkinan apa yang disebut dalam proposisi itu tidak ada atau tidak terjadi. Premis mayornya mengandung pernyataan yang bersifat hipotesis.
contoh :
Jika hujan, bumi akan basah (mayor).
Sekarang bumi telah basah (minor).
Hujan telah turun (konklusi)
Silogisme Alternatif
Silogisme alternatif adalah silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif. Proposisi alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Kesimpulannya akan menolak alternatif yang lain.
contoh :
Nenek Sumi berada di Bandung atau Bogor.
Nenek Sumi berada di Bandung.
Jadi, Nenek Sumi tidak berada di Bogor.
Entimen
Silogisme ini jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam tulisan maupun lisan. Yang dikemukakan hanya premis minor dan kesimpulan. Walaupun dihilangkan, proposisi itu tetap dianggap ada dalam pikiran, dan dianggap diketahui pula oleh orang lain. Bentuk semacam ini dinamakan entimem yang berarti ‘simpan dalam ingatan’ dalam bahasa yunani.
contoh:
Dia menerima hadiah pertama karena dia telah menang dalam sayembara itu.
Anda telah memenangkan sayembara ini, karena itu Anda berhak menerima hadiahnya.
3. Berpikir Induktif
Induktif adalah suatu proses berpikir yang bertolak dari sejumlah fenomena individual untuk menurunkan suatu kesimpulan. Proses penalaran induktif dapat dibedakan lagi menjadi :
Generalisasi
Suatu proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fenomena individual untuk menurunkan inferensi yang bersifat umum yang mencakup semua fenomena tersebut. Ada dua macam generalisasi, yaitu generalisasi sempurna dan generalisasi tidak sempurna.
Hipotesis dan Teori
Hipotese adalah teori atau kesimpulan yang diterima sementara waktu untuk menerangkan fakta-fakta tertentu sebagai penuntun dalam meneliti fakta-fakta lain lebih lanjut. Teori adalah azas-azas yang umum dan abstrak yang diterima secara ilmiah dan sekurang-kurangnya dapat dipercaya untuk menerangkan fenomena-fenomena yang ada.
Analogi
Analogi adalah suatu proses penalaran yang bertolak dari dua peristiwa khusus yang mirip satu sama lain kemudian menyimpulkan bahwa apa yang berlaku untuk suatu hal akan berlaku pula untuk hal yang lain.
Hubungan Kausal
Hubungan sebab-akibat yang ilmu dan pengetahuan yang dengan sendirinya bisa diketahui tanpa membutuhkan pengetahuan dan perantaraan ilmu yang lain dan pasti antara segala kejadian, serta bahwa setiap kejadian memperoleh kepastian dan keharusan serta kekhususan-kekhususan eksistensinya dari sesuatu atau berbagai hal lainnya yang mendahuluinya, merupakan hal-hal yang diterima tanpa ragu dan tidak memerlukan sanggahan. Hubungan kausal dibangun oleh hubungan antara suatu kejadian (sebab) dan kejadian kedua (akibat atau dampak), yang mana kejadian kedua dipahami sebagai konsekuensi dari yang pertama.
Era Estitika
12210379
3EA02
Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.
Proposisi
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang memiliki arti penuh serta mempunyai nilai benar atau salah dan tidak boleh kedua-duanya. Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence). Proposisi dapat kita batasi sebagai pernyataan yang dapat dibuktikan kebenarannya atau dapat ditolak karena kesalahan yang terkandung di dalamnya. Sebuah pernyataan dapat dibenarkan bila terdapat bahan-bahan atau fakta-fakta untuk membuktikannya. Sebaliknya sebuah pernyataan atau proposisi dapat disangkal atau ditolak bila terdapat fakta-fakta yang menentangnya.
Inferensi dan Implikasi
Inferensi berasal dari kata latin inffere yang berarti menarik kesimpulan. Sedangkan implikasi berasal dai bahasa latin implicare yang berarti melibat atau merangkum. Kata inferensi adalah kesimpulan yang diturunkan dari apa yang ada dalam fakta. Sedangkan implikasi adalah rangkuman, sesuatu yang dianggap ada karena sudah dirangkum dalam fakta aau evidensi itu sendiri.
Cara Menguji Data
Dalam pengujian data, data dan informasi yang digunakan dalam penalaran harus merupakan fakta. Oleh karen itu, perlu diadakan pengujian melalui cara-cara tertentu sehingga bahan-bahan yang merupakan fakta itu siap digunakan untuk sebagai evidensi. Beberapa cara yang digunakan untuk pengujian data :
- observasi
- kesaksian
- autoritas
Untuk menetepkan apakah data yang diperoleh itu merupakan fakta, maka harus diadakan penilaian. Penilaian tersebut merupakan penilaian tingkat pertama untuk mendapatkan keyakinan bahwa semua bahan itu adalah fakta, setelah itu pengarang harus negadakan penilaian tingakt kedua yaitu dari semua fakta tersebut dapat digunakan sehingga benar-benar memperkuat kesimpulan yang akan diambil.
- konsistensi
- koherensi
Seorang penulis yang objektif selalu menghidari semua desas-desus atau kesaksian dari tangan kedua. Penulis yang baik akan membedakan pula apa yang hanya merupakan pendapat saja atau pendapat yang sungguh-sungguh didasarkan atas penelitian atau data eksperimental.
- Tidak mengandung prasangka.
- Pengalaman dan pendidikan autoritas.
- Kemashuran dan prestise.
- Koherensi dengan kemajuan.
Deduktif adalah suatu proses berpikir yang bertolak dari sesuatu proposisi yang sudah ada menuju kepada proposisi baru yang berbentuk suatu kesimpulan.
Silogisme Kategorial
Silogisme kategorial adalah suati argumen deduktif yang mengandung suatu rangkaian yang teridir dari tiga proposisi kategorial, yang disusun sedemikian rupa sehingga ada tiga term yang muncul dalam rangkaian pernyataan itu dan tiap term muncul dalam dua proposisi. Proposisi yang mendukung silogisme disebut dengan premis yang kemudian dapat dibedakan menjadi premis mayor (premis yang termnya menjadi predikat), dan premis minor ( premis yang termnya menjadi subjek). Yang menghubungkan di antara kedua premis tersebut adalah term penengah (middle term).
Contoh:
Semua tumbuhan membutuhkan air.
Akasia adalah tumbuhan.
Akasia membutuhkan air.
Silogisme Hipotesis
Silogisme hipotesis adalah pola penalaran deduktif yang mengandung hipotese. Silogisme hipotesis bertolak dari suatu pendirian, bahwa ada kemungkinan apa yang disebut dalam proposisi itu tidak ada atau tidak terjadi. Premis mayornya mengandung pernyataan yang bersifat hipotesis.
contoh :
Jika hujan, bumi akan basah (mayor).
Sekarang bumi telah basah (minor).
Hujan telah turun (konklusi)
Silogisme Alternatif
Silogisme alternatif adalah silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif. Proposisi alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Kesimpulannya akan menolak alternatif yang lain.
contoh :
Nenek Sumi berada di Bandung atau Bogor.
Nenek Sumi berada di Bandung.
Jadi, Nenek Sumi tidak berada di Bogor.
Entimen
Silogisme ini jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam tulisan maupun lisan. Yang dikemukakan hanya premis minor dan kesimpulan. Walaupun dihilangkan, proposisi itu tetap dianggap ada dalam pikiran, dan dianggap diketahui pula oleh orang lain. Bentuk semacam ini dinamakan entimem yang berarti ‘simpan dalam ingatan’ dalam bahasa yunani.
contoh:
Dia menerima hadiah pertama karena dia telah menang dalam sayembara itu.
Anda telah memenangkan sayembara ini, karena itu Anda berhak menerima hadiahnya.
3. Berpikir Induktif
Induktif adalah suatu proses berpikir yang bertolak dari sejumlah fenomena individual untuk menurunkan suatu kesimpulan. Proses penalaran induktif dapat dibedakan lagi menjadi :
Generalisasi
Suatu proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fenomena individual untuk menurunkan inferensi yang bersifat umum yang mencakup semua fenomena tersebut. Ada dua macam generalisasi, yaitu generalisasi sempurna dan generalisasi tidak sempurna.
Hipotesis dan Teori
Hipotese adalah teori atau kesimpulan yang diterima sementara waktu untuk menerangkan fakta-fakta tertentu sebagai penuntun dalam meneliti fakta-fakta lain lebih lanjut. Teori adalah azas-azas yang umum dan abstrak yang diterima secara ilmiah dan sekurang-kurangnya dapat dipercaya untuk menerangkan fenomena-fenomena yang ada.
Analogi
Analogi adalah suatu proses penalaran yang bertolak dari dua peristiwa khusus yang mirip satu sama lain kemudian menyimpulkan bahwa apa yang berlaku untuk suatu hal akan berlaku pula untuk hal yang lain.
Hubungan Kausal
Hubungan sebab-akibat yang ilmu dan pengetahuan yang dengan sendirinya bisa diketahui tanpa membutuhkan pengetahuan dan perantaraan ilmu yang lain dan pasti antara segala kejadian, serta bahwa setiap kejadian memperoleh kepastian dan keharusan serta kekhususan-kekhususan eksistensinya dari sesuatu atau berbagai hal lainnya yang mendahuluinya, merupakan hal-hal yang diterima tanpa ragu dan tidak memerlukan sanggahan. Hubungan kausal dibangun oleh hubungan antara suatu kejadian (sebab) dan kejadian kedua (akibat atau dampak), yang mana kejadian kedua dipahami sebagai konsekuensi dari yang pertama.
Era Estitika
12210379
3EA02
Langganan:
Postingan (Atom)